Paten Fungsi Produk AFC: "Inovasi Aktivator Stem Cell dari Jepang yang Telah Teruji Ilmiah dan Medis"

Paten Fungsi AFC,Paten Fungsi Produk AFC,Paten Fungsi Subarashi,Paten Fungsi Utsukushhii,Paten Fungsi Hikari,AFC Life science,Produk AFC,Hikari,


[AFC, Jakarta] — Salah satu keunggulan utama dari produk-produk AFC asal Jepang yang kini mulai banyak direkomendasikan oleh para dokter di Indonesia adalah kepemilikan paten fungsi—sebuah bukti ilmiah tertinggi bahwa produk ini telah berhasil dalam seluruh tahapan uji klinis dan terbukti memberikan manfaat nyata kepada seluruh responden penelitian.

Sebagai perusahaan farmasi yang kredibel, AFC tidak sembarangan memasarkan produknya. Prosedur panjang dan ketat menjadi syarat utama sebelum produk ini sampai ke tangan konsumen. Dimulai dari uji laboratorium untuk memastikan keamanan dan manfaat bahan, dilanjutkan ke uji praklinis pada hewan, dan akhirnya ke tahap uji klinis langsung pada manusia.

Uji klinis ini pun terdiri dari empat fase:
Tahap 1: Puluhan orang diuji
Tahap 2: Ratusan orang diuji
Tahap 3: Ribuan orang diuji
Tahap 4: Lebih dari seribu orang diuji kembali untuk memastikan manfaatnya konsisten dan universal

"Uji klinis bisa memakan waktu bertahun-tahun bahkan belasan tahun, serta biaya hingga ratusan miliar. Produk yang berhasil melewati semua tahapan ini berarti manfaatnya benar-benar terbukti secara ilmiah," jelas narasumber dalam seminar edukasi kesehatan.

Namun keunggulan AFC tidak berhenti di sana. Produk AFC telah memperoleh paten fungsi (functional patent), sebuah pengakuan tertinggi dalam dunia medis yang menunjukkan bahwa 100% partisipan uji klinis mendapatkan manfaat dari produk tersebut.

“Kalau uji klinis itu berhasil di 90% orang, itu sudah hebat. Tapi kalau 100% berhasil, itulah yang disebut paten fungsi. Dan itu bisa dicek langsung di Google Patent dengan kode resmi dari produk tersebut,” terang narasumber edukatif.

Paten fungsi ini bukan dikeluarkan oleh perusahaan, melainkan oleh lembaga resmi negara—dalam hal ini, Kementerian Kesehatan Jepang, salah satu negara dengan standar ilmiah paling ketat di dunia. Artinya, paten fungsi adalah hasil validasi ilmiah negara, bukan klaim sepihak.


Testimoni Dokter Tentang Produk AFC dan Paten Fungsi
dr. Apter Eriskus Patai, Sp.OG., K.Fer. (Spesialis Obstetri dan Ginekologi Konsultan Fertilitas Endokrin Reproduksi) menegaskan:
“Patentnya bukan terhadap branding, tapi terhadap fungsinya. Artinya, kalau 100 orang diuji, maka 100 orang merasakan manfaat. Tidak bisa lagi diperdebatkan, karena sudah lolos uji klinis dan hasilnya 100%.”

Beliau juga menambahkan bahwa kecepatan efek produk bisa berbeda-beda karena setiap individu memiliki metabolisme dan kondisi tubuh yang unik. Namun fungsinya bekerja pada semua orang yang diuji.

Sementara itu, dr. Mochammad Islami (Direktur RSIA Budhi Mulia, Pekanbaru) menjelaskan lebih detail efek dari dua produk unggulan AFC, yaitu Utsukushi dan Subarashi:

“Utsukushi memperbaiki usus dan meningkatkan imun, bahkan memiliki efek anti-kanker. Subarashi memperbaiki kualitas darah dan menetralkan radikal bebas. Produk ini menyempurnakan nutrisi tubuh termasuk otak, yang mengatur seluruh sistem tubuh. Produk ini sangat lengkap dan sudah aman karena teruji secara klinis dan memiliki paten.”


Teknologi Canggih: Penyerapan 100% dan Peptida Nanosize
Produk AFC menggunakan teknologi peptida nanosize yang memastikan penyerapan 100% ke dalam tubuh, sehingga manfaat bisa dirasakan secara maksimal. Kombinasi uji klinis, jurnal ilmiah, dan paten fungsi menjadikan AFC sebagai satu-satunya produk suplemen kesehatan yang secara ilmiah terbukti bermanfaat bagi seluruh penggunanya.

Dengan segala pengujian tersebut, tidak heran bila semakin banyak dokter di Indonesia kini merekomendasikan dan bahkan meresepkan produk AFC kepada pasiennya, khususnya untuk penanganan masalah degeneratif, metabolik, hingga gangguan imun dan sel saraf.(han)